Senin, 27 April 2015

Contoh proposal usaha makanan



PROPOSAL USAHA

R.M. Tenda Lesehan
Bernama “ Tenda Lesehan Ben Warek






Disusun Oleh :

1.  Lia Wahyuni                       NPM 11210052
2.  Anik Wahyuni            NPM 11210075
3.  Fajri Arif Wibawa      NPM 11210082
4.  Putri Pratiwi               NPM 11210094
5.  Mega Amelia             NPM 11210055


 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2013
KATA PENGANTAR

Bismillah 05
Assalamualaikum Wr. Wb.
            Alhamdulilahi robil alamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini. Dengan kesempatan ini, kami tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada :
1.    Universitas Muhammadiyah Metro yang mengadakan kegiatan Wirausaha.
2.     
3.    Dra. Hj. Maryatun, MM. selaku Kaprodi pendidikan ekonomi.
4.    Teman-teman yang telah bekerja sama untuk menyelesaikan proposal ini.
5.    Kedua orang tua kami yang selalu memberikan semangat kepada kami.
6.    Semua pihak yang  telah berkenan memberikan bantuan-bantuan.
            Kami menyadari bahwa dalam proposal ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga pembuatan proposal usaha semacam ini yang akan datang dapat lebih baik. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya, bagi pembaca umumnya dan usaha yang kami dapat direalisasikan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

DAFTAR ISI
Halaman Judul ...........................................................................................................  i
Kata Pengantar ..........................................................................................................  ii
Daftar Isi ......................................................................................................................  iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................  1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................  1
1.2 Nilai Manfaat ...............................................................................................  1
1.3 Perlunya Pendirian Usaha .......................................................................  1
1.4 Target dan Perkembangan Usaha ..........................................................  2
1.5 Peranan Sponsor/ Investor .......................................................................  3
BAB II Pembahasan Usaha .....................................................................................  4
2.1 Kendala dan Peluang ...............................................................................  4
2.2 Pola Konsumsi Permintaan ......................................................................  5
2.3  Perkembangan Dunia Kuliner ................................................................  5
2.4 Gambaran Usaha .......................................................................................  6
2.5 Lokasi Usaha ..............................................................................................  6
2.6 Fasilitas yang Diperlukan .........................................................................  7
2.7 Sarana dan Prasarana ..............................................................................  8
2.8 Ekspansi Usaha .........................................................................................  8
2.9 Sejarah Usaha ...........................................................................................  9
2.10 Tahapan Usaha .......................................................................................  9
2.11 Kualitas dan Jumlah SDM yang Dipelukan .......................................  9
2.12 Cara Pengelolaan ..................................................................................  10
2.13 Menu Makanan yang Ditargetkan Tersedia ......................................  10
2.14 Biaya Prainvestasi .................................................................................  13
2.15 Biaya Investasi .......................................................................................  13
2.16 Biaya Operasi dan Pemeliharaan .......................................................  15
2.17 Sumber Pembiayaan Usaha ................................................................  15
2.18 Proyeksi Laba Rugi ...............................................................................  15
BAB III Kesimpulaan Dan Saran ...........................................................................  17
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................  17
3.2 Saran ..........................................................................................................  17

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan usaha rumah makan dengan konsep sederhana dan asri berkembang dengan pesat. Hal itu terbukti jika di setiap daerah terdapat rumah makan, terutama di tempat-tempat yang sering dilalui orang ramai seperti pinggir jalan besar, dekat perempatan jalan, dekat pasar dan lain-lain. Memasak  selain menjadi hobi juga digunakan sebagai pekerjaan yang akan dapat menjadi salah satu peluang usaha. Kami mempunyai ide usaha ini berlatar belakang karena di daerah Metro Selatan kelurahan Rejomulyo merupakan letak strategis untuk mendirikan usaha rumah makan ini. Saingan sejenis rumah makan ini hanya sedikit sekali di daerah tersebut. Kebutuhan konsumen terhadap makanan cepat saji  sangat tinggi terutama saat hari-hari libur ataupun pada malam minggu, sehingga peluang usaha jenis rumah makan ini sangat bagus.
1.2 Nilai manfaat
Seiring berkembangnya dunia kuliner khususnya makanan-makanan yang murah akan tetapi rasanya tidak murahan dan pelayanan yang baik pada konsumen, membuka perjualan makanan cepat saji dapat memberikan prospek usaha yang sangat baik jika melihat dari berbagai faktor yang mempengaruhi peluang tersebut seperti tempat penjualan, saingan dan kualitas makanan dari segi rasa.
1.3 Perlunya Pendirian Usaha
 Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan. Dengan pertimbangan tersebut maka kami optimis untuk mengembangkan usaha rumah makan sesuai proposal yang kami ajukan. Maka dari itu berbagai sarana dan prasana yang diharapkan dapat menunjang dalam pengembangan dunia kuliner saat ini. Salah satu usaha yang sangat menunjang tersebut adalah dengan mendirikan Rumah Makan terutama di tempat-tempat yang sangat dekat dengan konsumen, seperti dekat jalan besar, dekat perempatan jalan besar, dan lainnya.
1.4 Target dan Perkembangan Usaha 
Penergetan dalam usaha rumah makan ini ditujukan kepada masyarakat secara umum baik oarang dewasa maupun remaja. Persiapan lokasi, persiapan peralatan, pengelolaan, dan persiapan lain yang mendukung seperti instalasi listrik untuk lampu dan sarana lainnya. Rumah makan ini bisa digabungkan berbagai usaha lain dalam satu atap pengelolaan bisnis ini, misalnya penjualan rokok dan lain-lain. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan bisnis ini agar dapat berkembang dengan baik antara lain adalah:
1.    Mempersiapkan konsep dan rencana bisnis yang matang dan sebaik mungkin agar modal yang diinvestasikan tidak sia-sia.
  1. Mempersiapkan rasa makanan yang enak sehingga konsumen tidak kecewa.
  2. Memberikan pelayanan/ service yang terbaik kepada pelanggan, karena pelayanan atau service adalah ujuk tombak pemasaran.
  3. Memberikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman. Agar pelanggan tidak merasa was-was ketika sedang menikmati makanan.
1.5 Peranan Sponsor/Investor
Dengan adanya kegiatan wirausaha yang diberikan dana oleh Universitas Muhammadiyah Metro, adalah salah satu investor dalam menggalangkan kegiatan wirausaha untuk mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Metro. Selain itu dalam membangun usaha ini kita akan melibatkan pihak ketiga dalam hal ini adalah Sponsor.  Disini sponsor diperlukan untuk meringankan dan mengurangi biaya yang dikeluarkan sehingga biaya dapat dihemat antara lain untuk papan nama rumah makan yang ditempatkan didepan, serta brosur selebaran untuk masyarakat khususnya kaum pelajar dan mahasiswa yang berisi tentang keberadaan usaha rumah makan  yang dijalankan dimana biaya tersebut sepenuhnya dibebankan kepada sponsor dengan akan mengikut sertakan nama produknya seperti produk minuman seperti teh botol sosro, teh botol frutea dan lain-lain.






BAB II
PEMBAHASAN USAHA

2.1  Kendala dan Peluang
A.  Kendala
Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam berbisnis tenda makan lesehan “tenda lesehan Ben Warek” ini, baik dari segi teknis, lingkungan, maupun pembiayaan.
1.    Dari segi teknis, kendala utama yang dihadapi adalah setiap berjualan harus membongkar pasang tenda yang akan digunakan untuk berjualan, kemudian pemakaian listrik kami menyalur pada warga yang dekat dengan tempat usaha kami, sehingga dihawatirkan adanya pembengkakan daya yang bisa menjadikan lampu tersebut sering mati sehingga kami menyempatkan diri untuk mengkomunikasikan dengan warga tersebut sehingga adanya kesepakatan untuk penyaluran lampu, selain hal tersebut jika pada waktu musim hujan terkadang tidak bisa dipakai untuk berjualan karena becek.
2.    Dari faktor lingkungan ialah belum  kenalnya masyarakat dengan usaha yang akan kami jalankan sehingga perlu adanya pengenalan terhadap usaha yang di  jalankan. Maka sebelum membuka usaha kami membuat brosur untuk dibagikan pada masyarakat sekitar dan memberikan harga promosi pada awal dibukanya usaha agar pelanggan berminat atau tertarik untuk mencoba serta membeli makanan yang kami jual.
3.    Dari segi pembiayaan ialah mengenai pembayaran listrik, sewa tempat, dan pembiayaan bahan baku yang akan dikelola, sehingga ditakutkan biaya yang dikeluarkan lebih banyak daripada pendapatan yang diterima karena usaha kami baru akan dibuka.  
B.    Peluang
Peluang dari usaha yang akan kami buat ialah usaha “Tenda Makan Lesehan” yang bertempat  di kelurahan Rejomulyo, kecamatan Metro Selatan karena di daerah tersebut masih sedikit sekali usaha yang menyediakan makan jadi, sehingga kami memiliki peluang sangat besar untuk mendirikan usaha “Tenda Makan Lesehan” ini. Selain hal tersebut makanan-makanan yang dijual pada “Tenda Makan Lesehan” ini banyak digemari oleh masyarakat sekitar karena selain harganya ekonomis, makanan tersebut sesuai dengan selera konsumen .
2.2 Pola Konsumsi Permintaan
Usaha rumah makan merupakan usaha yang bersifat menjual produk berupa makanan dan usaha ini juga bersifat musiman atau seasonal. Biasanya kalau bulan puasa, tahun baru, natal, dan habis panen usaha rumah makan ini cukup tinggi. Tapi hal ini dapat ditingkatkan lagi dengan meningkatkan teknik cara pemasaran dan promosinya. Brosur yang bermutu dan menarik baik berupa spanduk ataupun selebaran bisa dijadikan alternatif untuk mengikat dan mencari pelanggan, selain itu juga promosi dengan menyebarkan brosur dan membuat inovasi makanan. Promosi seperti di atas akan membuat konsumen akan lebih tertarik dan tahu dengan usaha rumah makan tersebut. Jadi kalau konsumennya puas dia akan memberitahu ke orang lain dengan istilah dari mulut ke mulut, dengan kata lain sebisa mungkin bila berbisnis seperti ini, harus dapat menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.
2.3 Perkembangan Pasar Dunia Kuliner
Perkembangan dunia kuliner di Indonesia berkembang sangat pesat, buktinya selera masyarakat akan rasa makanan cepat saji semakin tinggi. Bagaimana konsumen ingin merasakan makanan cepat saji yang enak dengan harga yang pas dengan kantong mereka. Melihat potensi tersebut, harapan itu sepertinya sangat terbuka lebar untuk dibuat peluang usaha.
2.4 Gambaran Usaha
Rumah makan berkonsepkan tenda lesehan adalah tempat penjualan makanan cepat saji. Pada Rumah makan berkonsepkan tenda lesehan ini kami akan menyediakan makanan seperti pecel lele, tempe penyet, tahu penyet, ati ayam, ayam goreng, ayam bakar, bebek goreng, bebek bakar, berbagai minuman dan lain-lain. Untuk membuat kosumen menjadi langganan, maka kita harus mengutamakan rasa makanan dan layanan sebagai ujuk tombak pemasaran rumah makan berkonsepkan tenda lesehan ini.
Kami menyediakan tempat makan yang nyaman bagi konsumen, dengan makanan-makanan yang enak dan harga pas dengan tempat jualan yang strategis mudah di jangkau konsumen. Sehingga dengan faktor-faktor yang mendukung tersebut kami berharap konsumen dapat menjadi langganan.
2.5 Lokasi Usaha 
Pemilihan lokasi telah kami perhitungkan dengan matang, yakni letaknya sangat strategis, mudah dijangkau, mempunyai tempat parkir yang cukup luas, berada di jalan utama dan di perempatan jalan. Lokasi yang kami pilih adalah di Jalan kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan. Lokasi ini kami pilih karena pertimbangan secara ekonomis serta lokasi yang strategis jelas akan menunjang usaha rumah makan tenda lesehan ini. Selain itu pada daerah Rejomulyo, Metro selatan saingan juga sangat sedikit dibanding dengan kebutuhan terhadap makanan cepat saji masyarakat yang tinggi.
Gambar di atas adalah gambaran dari tempat atau lokasi usaha rumah makan berkonsepkan tenda lesehan yang kita ambil. Pada gambar di atas menujukkan jalan besar dan perempatan jalan yang sering dilalui masyarakat. Jalan di atas manjadi jalan utama masyarakan kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan. Dengan demikian, calon konsumen bahkan langganan akan dapat dengan mudah melihat dan menemukan lokasi rumah makan berkonsepkan tenda lesehan yang akan kami dirikan dan jalankan. Sehingga kami benar-benar memperhitungkan dengan sangat matang letak rumah makan tenda lesehan.
2.6 Fasilitas yang Diperlukan
Menurut pandangan kami mengenai fasilitas yang diperlukan dalam usaha ini ialah :
1.    Fasilitas tempat yaitu tenda, meja, dan kursi
2.    Fasilitas pendukung yaitu peralatan masak, perlengkapan masak, dan perlengkapan kebersihan .
3.    Fasilitas yang diberikan kepada konsumen yaitu kipas angin, tikar serta tempat parkir yang aman.
4.    Fasilitas jasa yang diberikan kepada konsumen yaitu memberikan pelayanan yang terbaik, ramah, sopan serta memberikan tempat yang aman dan nyaman kepada konsumen.
2.7 Sarana dan Prasarana
Pengembangan usaha ini sangat didukung dan tergantung dari fasilitas dan sarana dan prasarana yang ada pada lokasi atau tempat dimana usaha itu akan didirikan. Sarana prasarana itu meliputi sarana formal dan non formal. Sarana formal meliputi aspek legalitas baik perijinan maupun administrasi yang mendukung pendirian usaha, dan ini tentunya berkaitan dengan lingkungan social, ekonomi maupun iklim social politik yang berkembang pada daerah tersebut. Sedangkan sarana non formal adalah meliputi akses transportasi, keadaan insfrastruktur yang tersedia baik listrik maupun factor pendukung yang lain. Pertimbangan tersebut adalah pertimbangan yang mendasar dan harus mendapatkan pemikiran yang serius.
2.8 Ekspansi Usaha
Melebarkan sayap usaha adalah harapan dan tujuan usaha kami sehingga dalam membangun usaha ini dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi perkembangan usaha dan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati memanfaatkan dari pelayanan jasa usaha kami. Ekspansi usaha juga akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja yang akan menjalankan usaha di tempat baru. Rumah makan bertemakan tenda lesehan selain sebagai  mengembangkan hobi memasak kami  juga sebagai peluang usaha untuk pembelajaran kita menjadi wirausahawan.
2.9 Sejarah Usaha
Berawal dari hobi yang sama-sama  suka memasak, Inspirsi, melihat peluang usaa yang ada, dorongan jiwa berwirausaha. Timbullah satu keinginan besar dari kami untuk memiliki Rumah makan bertemakan tenda lesehan. Kemudian kami mengkonsep dan merencanakan program untuk mewujudkan keinginan kami. Berharap apa yang telah kami rencanakan terwujud dan berjalan dengan baik, yakni memiliki Rumah makan bertemakan lesehan lengkap dengan harga yang terjangkau, rasa yang enak, pelayanan prima serta bisa dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga, teman, pacar.
2.10 Tahapan Usaha
Diawali dengan mendapatkan inspirasi peluang usaha di sekitar lingkungan kami, berjiwa wirausaha dan adanya kegiatan wirausaha di Universitas Muhammadiyah Metro, sehingga kami berminat untuk menjalankan usaha ini. Menentukan tempat yang strategis dan terjangkau oleh konsumen, akan membuat konsumen mudah untuk mendatangi tempat rumah makan kami. Dengan menyediakan makanan yang umum dikonsumsi masyarakat seperti pecel lele, tempe penyet, tahu penyet, ayam goreng, ayam bakar, bebek goreng, bebek bakar, aneka minuman dan lain-lain. Sehingga kami berharap konsumen akan banyak yang berminat membeli.
2.11 Kualitas dan jumlah SDM yang diperlukan
Untuk tahap awal, sumber daya manusia yang diperlukan hanya 1 orang yaitu seorang juru masak yang nantinya akan kami bantu dalam menyiapkan pesanan dan mengantarnya. Yang perlu diperhatikan yaitu dalam pelayanan yang baik, bagaimana bisa komunikatif terhadap komsumen.
2.12 Cara Pengelolaan
Secara umum aktivitas usaha rumah makan berkonsepkan tenda lesehan dikelola oleh juru masak dan penyaji makanan. Usaha rumah makan berkonsepkan tenda lesehan ini akan dijalankan dari sore sekitaran pukul 15.45 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Kemudian akan dikelola sebaik mungkin agar laba yang ditargetkan akan tercapai dan pelanggan akan selalu bertambah.
2.13 Menu Makanan yang di Targetkan Tersedia
  1. Pecel Lele Jos Gandos
jgfg
  1. Tempe Penyet Jos Gandos
index

  1. Tahu Penyet Jos Gandos
hjkghjvhjv
  1. Ati Ayam Jos Gandos
hyf
  1. Ayam goreng Jos Gandos
gdkdt
  1. Ayam Bakar Jos Gandos
hjjvgflhlhy
  1. Bebek goreng Jos Gandos
bebek goreng
  1. Bebek bakar Jos Gandos
bebek bakar           
2.14 Biaya Prainvestasi
Dalam hal pendanaan dan keuangan, managemen Rumah makan berkonsepkan tenda lesehan ini memberikan data keuangan yang akan dioperasikan dalam menjalankan usaha. Data keuangannya sebagai berikut:
Berikut adalah perkiraan biaya prainvestasi yang telah dikeluarkan:
Biaya
Nilai
Biaya Pembuatan Proposal


Cetak
Rp.   50.000
Biaya Survei Lokasi


Transport
Rp.   35.000
Biaya Sewa Tempat  (perbulan)
Rp. 300.000



Total
Rp. 385.000



2.15 Biaya Investasi
Adapun perkiraan rincian besarnya biaya investasi dari usaha Rumah Makan Tenda Lesehan ini adalah sebagai berikut (harga kami maksimalkan):
Biaya
Harga Satuan
Kuantitas
Nilai





Peralatan Utama “Tenda Makan Lesehan”




Terpal
Rp     50.000
(10m x10m)
Rp    1.000.000

Kayu
Rp   200.000
2 ikat (12 buah)
Rp       400.000

Meja
Rp   100.000
9 buah
Rp       900.000

Lemari roda
Rp1.000.000
1 buah
Rp    1.000.000

Tikar
Rp   150.000
2 buah
Rp       300.000

Sapu
Rp     20.000
3 buah
Rp         60.000

Kipas Angin
Rp   450.000
2 buah
Rp       900.000

Spanduk
Rp   200.000
1 buah
Rp       200.000

Lampu
Rp     40.000
6  Buah
Rp       240.000

Total


Rp    5.000.000





Peralatan Pendukung  “Tenda Makan Lesehan”




Panci
Rp    150.000
2 buah
Rp       300.000

Wajan
Rp    100.000
3 buah
Rp       300.000

Sendok makan
Rp      10.000
3 lusin
Rp         30.000

Garpu
Rp      10.000  
2 lusin
Rp         20.000

Piring Rotan
Rp        5.000
25 biji
Rp       125.000

Sangku
Rp      10.000
20 biji
Rp       200.000

Mangkuk Kecil
Rp        5.000
30 Buah
Rp       150.000

Tempat Tisu
Rp      15.000
9 Buah
Rp       135.000

Tempat Gelas
Rp    . 20.000
9 Buah
Rp       180.000

Tempat Sendok
Rp      35.000
9 Buah
Rp       315.000

Rak Piring
Rp    150.000
2 Buah
Rp       300.000

Solet
Rp        2.000     
3 Buah
Rp           6.000

Serok
Rp        5.000
3 Buah
Rp         15.000

Sotel
Rp      15.000
3 Buah
Rp.        45.000

Saringan Teh
Rp        3.000
2 Buah
Rp           6.000

Teko
Rp    10.0000
10 Buah
Rp       100.000

Blender
Rp    150.000
1 Buah
Rp       150.000

Cobek (Batu Asli)
Rp  100.0000
2 Buah
Rp       200.000

Mangkok Sambel
Rp      35.000  
2 Lusin
Rp         70.000

Centong Nasi
Rp      30.000
1 Lusin
Rp       30.0000

Mejikom Besar
Rp 1.500.000
2 Buah
Rp    3.000.000

Baskom Besar
Rp      15.000
3 Buah
Rp         45.000

Baskom Kecil
Rp        8.000
4 Buah
Rp         32.000

Ember Besar
Rp    20.0000
4  Buah
Rp         80.000

Ember Kecil
Rp      15.000
3 Buah
Rp         45.000

Kotak Sampah
Rp      15.000
4 Buah
Rp         60.000

Pisau
Rp        8.000        
7 Buah
Rp         56.000

Golok
Rp      25.000
1 Buah
Rp         25.000

Lap
Rp        5.000 
18 Buah
Rp         90.000

Kompor Gas
Rp    300.000
2 Buah
Rp       600.000

Tabung Gas
Rp    200.000
2 Buah
Rp       400.000

Galon
Rp      75.000 
2 Buah
Rp       150.000

Gelas Besar
Rp      50.000      
3 Lusin
Rp       150.000

Gelas Kecil
Rp      35.000
3 Lusin
Rp       105.000

Telenan
Rp      10.000
3 Buah
Rp         30.000

Gayung
Rp        8.000
3 Buah
Rp         24.000

Centong Sayur
Rp        5.000  
4 Buah
Rp         20.000

Tungku Bakar
Rp      30.000
2 Buah
Rp         60.000

Kipas Sate
Rp      10.000
2 Buah
Rp         20.000
Total


Rp    7.939.000





Total Keseluruhan


Rp 12.939.000





Total Biaya Investasi dan Pra Investasi


Rp13.324.000

2.16 Biaya Operasi dan Pemeliharaan
Berikut ini adalah perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan per bulan:
Biaya
Nilai



Tenaga Kerja


Gaji Juru Masak
Rp   300.000




Total
Rp   300.000


Overhead


Listrik
Rp   100.000

Anggaran sewa tempat
Rp   200.000




Total
Rp   300.000



Total Biaya Operasi dan Pemeliharaan
Rp   600.000


2.17 Sumber Pembiayaan Usaha
Sumber Modal
Nilai
Penggagas Usaha
Rp       600.000
Pihak Pendukung (UMM)
Rp  20.000.000




Total Modal
Rp  20.600.000

2.18 Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi Laba Rugi Tenda Lesehan Ben Warek
Pendapatan


Jumlah
Pemasukan Tenda Lesehan




Pendapatan Tiap hari (mengambil 15% dari modal tiap menu masakan)
48 x Rp.3000
Rp    144.000


Pendapatan dari aneka  minuman (10%)
8 x Rp. 1500
Rp      12.000


Pendapatan dari rokok (5%)
4 x Rp. 1000
Rp        4.000







Pemasukan Rata-Rata per bulan
Rp.160.000 x 30hr
Rp 4.800.000


Total Pemasukan per bulan


Rp  4.800.000






Laba Kotor per bulan


Rp   4.800.000










Pengeluaran




Bumbu Masakan

Rp.  220.000


Bahan Utama Masakan

Rp.  600.000


Bahan Pendukung lainnya

Rp.  100.000


Gaji Juru Masak
1 orang
Rp   300.000


Listrik

Rp   100.000


Anggaran sewa tempat

Rp    200.000

Total Pengeluaran per Bulan


Rp.   1.520.000

Laba Bersih per bulan


Rp.   3.280.000






BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Dilihat dari aspek Pasar dengan didirikannya rumah makan berkonsepkan tenda lesehan  akan banyak memberikan keuntungan baik bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih terbantu dan termotifasi untuk lebih berkembang. Pengembangan dan minat dalam penyaluran bakatnya akan terwadahi dengan adanya usaha ini dan pengaruh penyakit masyarakat dapat diminimalisir.
3.2 Saran
Diharapkan segera direalisasikan dan mendapat dukungan oleh semua pihak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar