Senin, 27 April 2015

Contoh proposal usaha



PROPOSAL USAHA

STUDIO MUSIK CONFUSED







Nama               :    Fajri Arif Wibawa
NPM                :    11210082
                             Prodi               :    Pendidikan Ekonomi
                             Semester          :    3
                             Kelas               :    B
                             Matakuliah      :    Kewiraswastaan
                             Dosen              :    Heri Supratono

 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2012
BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Saat ini perkembangan musik di Indonesia mulai kembali berkembang dengan pesat. Banyak pula bermunculan band-band baru yang mencoba mensejajarkan dirinya dengan band-band yang sudah mulai terkenal. Band dari pandangan banyak orang selain sebagai sarana penyaluran hobi juga digunakan sebagai profesi yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai hobi band dilaksanakan sebatas untuk kepentingan pribadi atau hiburan semata dengan kata lain dalam lingkup kecil. Sedangkan yang digunakan sebagai profesi biasanya sudah mempunyai kelompok yang tetap dalam berkarya untuk menghasilkan banyak lagu dan album yang mereka kerjakan.
1.2       Nilai manfaat
Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik Saat ini bisnis ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan tempat dan biaya untuk menyalurkan hobi mereka bermain musik.
1.3       Perlunya Pendirian Usaha
 Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan. Dengan pertimbangan tersebut maka kami optimis untuk mengembangkan usaha Studio Musik sesui proposal yang kami ajukan. Maka dari itu berbagai sarana dan prasana yang diharapkan dapat menunjang dalam pengembangan bakat-bakat musik anak muda saat ini yang jumlahnya semakin banyak peminatnya. Salah satu usaha yang sangat menunjang tersebut adalah dengan mendirikan Studio Music terutama di tempat-tempat yang sangat dekat dengan anak muda ataupun remaja, seperti sekolah, universitas, dan lainnya.
2
 
1.4       Target dan Perkembangan Usaha       
Persiapan lokasi, persiapan peralatan musik, pengelolaan, hingga persiapan lain yang mendukung seperti instalasi listrik dan tata cahaya, toilet dan sarana lainnya. Studio musik ini bisa digabungkan berbagai usaha lain dalam satu atap pengelolaan bisnis ini, misalnya kursus music dan penyewaan alat-alat music sehingga investasi pembelian alat musik dan tempat usaha dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan bisnis ini agar dapat berkembang dengan baik antara lain adalah:
1.    Mempersiapkan konsep dan rencana bisnis yang matang dan sebaik mungkin agar modal yang diinvestasikan tidak sia-sia.
  1. Selalu cek dan ricek peralatan music yang disewakan, ketahui juga penggunaannya agar jangan sampai ada pelanggan yang tak bertanggungjawab merusak peralatan musik tersebut.
  2. Jika dimungkinkan, Anda bisa memasang kamera pengintai dalam studio, sehingga dapat diketahui dengan jelas tentang penggunaan alat-alat musik tersebut.
  3. Aturan yang jelas berkaitan dengan harga sewa, kapasitas orang yang masuk ke dalam studio, aturan penggunaan alat.
  4. Memberikan pelayanan/ service yang terbaik kepada pelanggan.
  5. Selalu update perkembangan peralatan yang terbaru agar tidak dicap ketinggalan jaman.
  6. Memberikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman. Agar pelanggan tidak merasa was-was ketika sedang menyewa studio musik.
1.5       Peranan Sponsor/Investor
Dalam membangun usaha ini kita akan melibatkan pihak ketiga dalam hal ini adalah Sponsor.  Disini sponsor diperlukan untuk meringankan dan mengurangi biaya yang dikeluarkan sehingga biaya dapat dihemat antara lain untuk papan nama Studio Music yang ditempatkan diluar studio, kemudian kita juga bisa menghemat untuk dekorasi ruangan, serta brosur selebaran untuk masyarakat khususnya kaum pelajar dan mahasiswa yang berisi tentang keberadaan usaha Studio Musik  yang dijalankan dimana biaya tersebut sepenuhnya dibebankan kepada sponsor dengan akan mengikut sertakan nama produknya.









BAB II
ANALISA ASPEK PEMASARAN

2.1       Kendala dan Peluang
Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam berbisnis studio music dan rekaman ini, baik dari segi teknis, lingkungan, maupun pembayaran. Dari segi teknis, kendala utama yang dihadapi adalah seringnya pemadaman listrik di wilayah Jabotabek. Kalau sering mati lampu, studio secara otomatis gak jalan. Kendala berikut berasal dari faktor lingkungan sekitar. Kalau di daerah perumahan mungkin lingkungannya tidak terlalu suka keramaian. Maka sebelum membuka usaha studio musik ini harus menyempatkan diri untuk mengkomunikasikan dengan warga sekitar. Jika lokasi ditempat yang mudah dijangkau dan jauh dari pemukinan biasanya sewa tempatnya sedikit mahal. Selain itu, jika letak studio di daerah perumahan yang tertutup juga membuat klien merasa sulit menemukan tempat studionyanya. Pesaing Utama adalah DDS Studio Music yang terletak : Jl. Margonda Raya (di Pinggir Jalan) Lama Beridiri : 8 Tahun Biaya : Rp. 30,000/jam + Stick Drum Kesediaan Alat : 2 Microphone, 1 Drum set, 2 Guitar set, 1 Guitar Bass set. Ruangan:  Ber-AC Fasilitas : Ruang Tunggu Full Music, Menjual Merchandise alat musik, Penyewaan Alat Music.
Tetapi melihat peluang yang ada bahwa beberapa tahun kebelakang mulai banyak dicari studio musik yang menjadikan studio tersebut sebagai rental alat alat musik. Karena dengan adanya studio music mereka dapat lebih menghemat biaya yang harus dikeluarkan dibandingkan dengan harus membeli peralatan musik yang membutuhkan biaya relatif besar. Musik selain sebagai sarana penyaluran bakat dan hobi juga antisipasi dari pergaulan yang menyimpang seperti narkoba dan kejahatan lainnya. Tertarik dengan perkembangan dan peluang bisnis ini kami ingin memberikan gambaran tentang usaha dalam bisnis investasi pada Studio Musik.
2.2       Pola Konsumsi Permintaan
Usaha studio musik merupakan usaha yang bersifat menawarkan jasa, dan usaha ini juga bersifat musiman atau seasonal. Biasanya kalau bulan puasa dan saat ujian sekolah agak kurang pengunjungnya. Tapi hal ini dapat disiasati dengan meningkatkan teknik cara pemasaran dan promosinya. Peningkatan tersebut dapat berupa diskon ataupun bonus waktu pemakaian, Misalnya tiga kali menyewa studio minimal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis Yang tidak kalah penting dalam kelancaran usaha studio music ini yaitu dengan mengalang sekolahan-sekolahan dengan kegiatan exstrakurikuler yang ada. Brosur yang bermutu dan menarik baik berupa spanduk ataupun selebaran bisa dijadikan alternatif untuk mengikat dan mencari pelanggan, selain itu juga promosi melalui internet dan ikut dalam acara-acara musik. Promosi seperti di atas akan membuat klien lebih percaya. Jadi kalau kliennya puas dia akan memberitahu ke orang lain dengan istilah dari mulut ke mulut, dengan kata lain sebisa mungkin bila berbisnis seperti ini, harus dapat menjaga hubungan yang baik dengan kliennya.
2.3       Perkembangan Pasar Dunia Musik
Industri musik di Indonesia dinilai berkembang pesat pada tahun ini dan diperkirakan pada 2011 bermunculan artis muda berbakat melalui ajang pencarian bakat yang lebih banyak. Perkembangan industri musik di tanah Air sangat terasa dalam 2 tahun terakhir yang ditandai tiap bulan bermunculan band-band atau penyanyi-penyanyi baru di belantika musik Indonesia. Diharapkan dengan majunya dunia musik kita, ke depannya kita mampu berbicara banyak di kancah dunia. Negara tetangga kita seperti Thailand saja sudah bisa berbicara banyak di kancah musik internasional, mengapa Indonesia yang jauh lebih banyak penduduknya, lebih kaya akan ide-ide kreatif tidak bisa ? Melihat potensi ke depan, harapan itu sepertinya sangat terbuka lebar.


BAB III
PROFIL INDUSTRI

3.1       Gambaran Usaha
Studio Musik adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat untuk berlatih musik. Biasanya studio musik memiliki alat-alat musik lengkap untuk band, seperti drum, guitar, bass dan tentunya microphone dengan sound system-nya. Untuk menghasilkan Studio Musik yang baik dan menghasilkan suara atau mutu yang baik tidak lepas dengan pemanfaatan teknologi yang sudah berkembang guna mendukung mutu dari Studio Musik tersebut. Studio Musik juga dilengkapi dengan alat kedap suara agar suara keras yang dihasilkan dari berbagai alat musik yang ada di dalamnya itu, tidak mengganggu lingkungan sekitarnya.
Kami menyediakan ruang rental studio music yang dilengkapi peredam suara dengan didukung peralatan satu set alat band yang berkualitas, tata ruang yang menarik, amplifier dengan kualitas baik, serta pencahayaan yang mencukupi. Berikutnya adalah ruang rekaman atau recording. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas recording yang memiliki kualifikasi setara dengan studio recording berkualitas nasional pada umumnya. Ruangan berikutnya adalah ruang pelatihan/kursus music untuk mempelajari alat music tertentu. Tempat kursus juga didukung dengan guru atau pelatih yang sangat berpengalaman dalam bidangnya, sehingga setelah lulus dijamin menguasai dan mahir menggunakan alat music yang diharapkan.
3.2       Lokasi Usaha 
Pemilihan lokasi telah kami perhitungkan dengan matang, yakni letaknya sangat strategis, mudah dijangkau, mempunyai tempat parkir yang cukup luas dan berada di sekitar jalan utama. Lokasi yang kami pilih adalah di Jl. Kelapa Dua No. 25, tepatnya diruko Kelapa Dua Asri dengan 3 (tiga) lantai. Lokasi ini kami pilih karena pertimbangan secara ekonomis serta lokasi yang strategis dan dengan bangunan tiga lantai ini kita bisa maksimalkan dalam pemanfaatannya sehingga tidak perlu mendirikan bangunan sendiri dengan biaya yang mahal.
3.3       Fasilitas yang Diperlukan
Sorotan kami yang paling utama adalah seperangkat instrument band dengan merk-merk terbaik, dengan referensi sebagai berikut:
Ø  Guitar             : Ibanez, Gillmore, Epiphone, Fender dan lainnya
Ø  Bass               : Ibanez, Shecter, Musicman, Yamaha dan lainnya
Ø  Keyboard       : Roland, Yamaha, Korg dan lainnya
Ø  Drum              : Tama, Pearl, Rolling, Sonor dan lainnya
Ø  Amplifier        : Behringer, Marshall, Musicman, GK, Hartke dan lain-lain
Kualifikasi fasilitas recording dan sound system tidak jauh berbeda dengan kualifikasi dari instrument-instrument di atas. Tentunya kualitas yang terbaik yang disesuaikan dengan anggaran serta modal yang diperoleh.
3. 4      Sarana dan Prasarana
Pengembangan usaha ini sangat didukung dan tergantung dari fasilitas dan sarana dan prasarana yang ada pada lokasi atau tempat dimana usaha itu akan didirikan. Sarana prasarana itu meliputi sarana formal dan non formal. Sarana formal meliputi aspek legalitas baik perijinan maupun administrasi yang mendukung pendirian usaha, dan ini tentunya berkaitan dengan lingkungan social, ekonomi maupun iklim social politik yang berkembang pada daerah tersebut. Sedangkan sarana non formal adalah meliputi akses transportasi, keadaan insfrastruktur yang tersedia baik listrik alat telekomonikasi maupun factor pendukung yang lain. Pertimbangan tersebut adalah pertimbangan yang mendasar dan harus mendapatkan pemikiran yang serius.
3.5       Ekspansi Usaha
Melebarkan sayap usaha adalah harapan dan tujuan usaha kami sehingga dalam membangun usaha ini dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi perkembangan usaha dan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati memanfaatkan dari pelayanan jasa usaha kami. Ekspansi usaha juga akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja yang akan menjalankan usaha di tempat baru. Disamping itu bibit-bibit seni baru dari bakat yang ada didaerah akan bisa terlatih dan dan makin banyak band-band baru yang akan tumbuh. Musik selain sebagai sarana penyaluran bakat dan hobi juga antisipasi dari pergaulan yang menyimpang seperti narkoba dan kejahatan lainnya dan ini membantu pemerintah untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dengan kegiatan yang positif.










BAB IV
PROFIL STUDIO

4.1       Sejarah Usaha
Berawal dari hobi yang sama-sama bermusik dan suka nongkrong, timbullah satu keinginan besar dari kami untuk memiliki studio musik sendiri. Kemudian kami mengkonsep dan merencanakan program untuk mewujudkan keinginan kami. Berharap apa yang telah kami rencanakan terwujud dan berjalan dengan baik, yakni memiliki studio music lengkap dengan fasilitas recording dan sound system yang berkualitas, serta bisa dijadikan tempat nongkrong yang asik buat anak-anak band.
4.2       Tahapan Usaha
Diawali dengan membuka rental studio dilengkapi peralatan music standar grup band seperti guitar electric, bass electric, keyboard beserta amplifiernya, serta 1 set standard drum; studio recording dengan fasilitas berkualitas standard recording pada umumnya, namun masih belum pada tingkatan standard mastering audio; sound system berskala kecil yang penggunaan masih sebatas untuk event-event indoor yang berkapasitas kurang dari 5000 Watt; serta kursus atau pelatihan instrument-instrument music dengan tenaga pengajar yang cukup berpengalaman. Seiring berjalannya waktu, akan terus dilakukan upgrade terhadap fasilitas-fasilitas di atas namun prosesnya bertahap hingga mencapai target maksimal, yakni studio music yang berstandard nasional bahkan internasional.




4.3       Struktur Yang Diperlukan
Adapun bagan struktur yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:
Dari bagan di atas dapat ditarik penjabaran berikut:
  1. Posisi tertinggi ada di tangan penanam modal, yakni pihak-pihak yang turut serta untuk menginvestasikan dananya guna berdirinya usaha studio music ini. Dalam hal ini penanam modal mendapat laporan dari Pengelola atas hasil atau omset yang telah didapat selama satu bulan.
  2. Pimpinan atau pengelola studio, menjalankan usaha studio dengan sebaik mungkin, merencanakan program-program jangka panjang dan jangka pendek guna kemajuan studio music ini.
  3. Penanggungjawab, terdapat empat bagian dari penanggungjawab yakni atas studio rental, studio recording, sound system dan pelatihan/kursus. Setiap bagian bertanggungjawab kepada Pimpinan atau Pengelola Studio atas semua hal yang berkaitan dengan ruang lingkupnya.



4.4       Kualitas dan jumlah SDM yang diperlukan
Untuk tahap awal, sumber daya manusia yang diperlukan hanya 4 orang yakni meliputi pengelola dan penanggungjawab di tiap bagian. Namun digunakan tenaga yang berkompeten dalam bidang-bidang itu.
Untuk pengelola sendiri, kami mempercayakan kepada seseorang yang berkompeten untuk meduduki posisi tersebut, karena memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang music dan ekonomi. Sedangkan untuk setiap penganggungjawab kami mempercayakan orang-orang yang memiliki kualifikasi tertentu, seperti penanggungjawab studio rental haruslah orang yang memahami penggunaan serta perawatan instrument-instrument music yang ada, karena alat-alat music yang tersedia akan digunakan oleh orang banyak.
Untuk penanggungjawab studio recording, haruslah orang yang paham mengenai penggunaan alat-alat dan fasilitas recording serta mampu mengoperasikan fasilitas tersebut dengan baik untuk melakukan proses recording. Penanggungjawab sound system haruslah orang yang paham benar mengenai perangkat sound system, tidak hanya paham dengan rangkaiannya, tapi juga mampu menghidupkan serta menyajikan kualitas suara yang baik dan berimbang. Sedangkan penanggungjawab pelatihan/kursus tidak harus orang yang memiliki kemahiran dalam memainkan alat music ataupun mengajar, akan tetapi diharuskan memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal pelatihan dengan tenaga pengajar dan murid.
4.5       Cara Pengelolaan
Secara umum aktivitas usaha akan dipegang oleh Pengelola Studio, dengan perencanaan dan keputusan ada ditangannya. Pihak penanam modal akan mendapat laporan rutin atas apa yang telah dihasilkan baik itu berupa omset ataupun penambahan alat music. Penanam modal juga akan mendapat laporan atas kinerja serta perkembangan studio music dan juga laporan atas program-program kerja yang akan dilaksanakan atas persetujuan dari penanam modal.
Para penanggungjawab harus bertanggung jawab dan melaporankan kepada Pengelola atas penghasilan dan penggunaan asset secara rutin. Tiap penanggungjawab berkewajiban memelihara fasilitas-fasilitas dan asset-asset yang tekait dalam ruang lingkupnya masing-masing.
Manajemen usaha yang diterapkan sangat sederhana namun dipastikan dapat berjalan dengan baik dan maksimal.














BAB V
PROFIL KEUANGAN
            Dalam hal pendanaan dan keuangan, management studio music ini memberikan data keuangan yang akan dioperasikan dalam menjalankan usaha. Data keuangannya sebagai berikut:
5.1       Biaya Prainvestasi
Berikut adalah biaya prainvestasi yang telah dikeluarkan:
Biaya
Nilai



Biaya Pembuatan Proposal


Design
Rp.   50,000

Cetak
Rp. 150,000
Biaya Hunting Lokasi


Transport
Rp.   25,000

Logistik
Rp.   30,000
Biaya Survei Lokasi dan Harga


Transport
Rp.   35,000

Logistik
Rp.   35,000
Biaya Perizinan Pemerintah Setempat
Rp. 250,000



Total
Rp. 575,000

5.2       Biaya Investasi
Adapun perkiraan rincian besarnya biaya investasi dari usaha studio music ini adalah sebagai berikut:
Biaya
Harga Satuan
Kuantitas
Nilai





Perangkat Utama Studio Musik




Drum
Rp6,000,000
1 Set
Rp6,000,000

Bass
Rp2,000,000
2 bh
Rp4,000,000

Gitar
Rp1,500,000
3 bh
Rp4,500,000

Keyboard
Rp5,000,000
1 bh
Rp5,000,000

Mic
Rp400,000
2 set
Rp800,000

Amplifier Bass Head Kabinet
Rp6,500,000
1 bh
Rp6,500,000

Amplifier Gitar Combo
Rp4,000,000
2 bh
Rp8,000,000

Amplifier Keyboard
Rp3,500,000
1 bh
Rp3,500,000

Power Mixer
Rp4,500,000
1 bh
Rp4,500,000

Speaker Vokal
Rp3,500,000
2 bh
Rp7,000,000
Asset Pendukung Studio Musik




Stand Mic
Rp200,000
2 bh
Rp400,000

Stand Gitar dan Bass
Rp150,000
3 bh
Rp450,000

Kabel Instrumen per roll
Rp400,000
1 roll
Rp400,000

Kabel Speaker per meter
Rp5,000
30 m
Rp150,000

Jack Akai
Rp10,000
20 bh
Rp200,000

Jack Cannon
Rp10,000
10 bh
Rp100,000
Total


Rp51,500,000





Perangkat Utama Studio Recording




Perangkat Komputer
Rp5,500,000
1 bh
Rp5,500,000

Stabilizer
Rp250,000
1 bh
Rp250,000

External Soundcard
Rp6,500,000
1 bh
Rp6,500,000

Speaker Recording
Rp1,000,000
sepasang
Rp1,000,000

Mic Drum
Rp1,500,000
1 set
Rp1,500,000

Efek Penambah Gain
Rp1,500,000
1 bh
Rp1,500,000

Equalizer
Rp1,500,000
1 bh
Rp1,500,000
Asset Pendukung Studio Recording




Software Program Rekording (Nuendo)
Rp100,000
1 bh
Rp100,000

Software Pendukung Lainnya
Rp40,000
5 bh
Rp200,000

Headphone
Rp250,000
2 bh
Rp500,000

Kabel Instrumen per roll
Rp400,000
1 roll
Rp400,000

Jack Akai
Rp10,000
10 bh
Rp100,000

Jack Cannon
Rp10,000
30 bh
Rp300,000

Jack Cannon Connector
Rp20,000
1 bh
Rp20,000
Total


Rp19,370,000





Perangkat Utama Sound System Sederhana




Speaker Triway Output
Rp3,000,000
2 bh
Rp6,000,000

Speaker Aktif Monitor
Rp3,500,000
4 bh
Rp14,000,000

Mixer
Rp4,500,000
1 bh
Rp4,500,000

Power Kisaran 5000 Watt
Rp2,500,000
1 bh
Rp2,500,000

Stabilizer Sound System
Rp1,000,000
1 bh
Rp1,000,000
Asset Pendukung Sound System




Kabel Speaker per roll
Rp350,000
1 roll
Rp350,000

Kabel Instrumen per roll
Rp400,000
1 roll
Rp400,000

Jack Spikon
Rp5,000
20 bh
Rp100,000

Jack Akai
Rp10,000
10 bh
Rp100,000

Jack Cannon
Rp10,000
30 bh
Rp300,000

Efek Penambah Gain Sound System
Rp2,000,000
1 bh
Rp2,000,000

Equalizer Sound System
Rp2,000,000
1 bh
Rp2,000,000
Total


Rp33,250,000





Asset Pendukung Kursus Musik




Papan Tulis (White Board)
Rp50,000
1 bh
Rp50,000

Alat Tulis
Rp50,000
1 set
Rp50,000
Total


Rp100,000





Perlengkapan Dekorasi




Perangkat Peredam
Rp3,000,000
1 set
Rp3,000,000

AC
Rp3,000,000
2 bh
Rp6,000,000

Kipas Angin
Rp150,000
1 bh
Rp150,000

Televisi 14 inch
Rp700,000
1 bh
Rp700,000

Kayu dan Triplex

disesuaikan
Rp2,000,000

Tenaga pembuat dekorasi
Rp200,000
3 orng
Rp600,000
Total


Rp12,450,000





Asset Administrasi




Stempel
Rp40,000
1 bh
Rp40,000

Kuitansi Studio
Rp25,000
2 buku
Rp25,000

Alat Tulis
Rp20,000
1 set
Rp20,000
Total


Rp85,000





Pembayaran Sewa Ruko di muka


Rp12,000,000
Pemasaran


Rp1,000,000
Penggajian Awal


Rp1,500,000
Biaya Angkut


Rp500,000





Total Keseluruhan


Rp131,755,000





Total Biaya Investasi dan Pra Investasi


Rp132,330,000

5.3       Biaya Operasi dan Pemeliharaan
Berikut ini adalah perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan per bulan:
Biaya
Nilai



Tenaga Kerja


Gaji Pengelola
Rp700,000

Gaji PJ Studio Rental
Rp400,000

Gaji PJ Recording
Rp200,000

Gaji PJ Sound Sistem
Rp200,000

Total
Rp1,500,000


Overhead


Listrik
Rp500,000

Telephone
Rp100,000

Konsumsi
Rp1,500,000

Kebersihan & Pemeliharaan Alat
Rp150,000

Kebersihan & Pemeliharaan Ruangan
Rp100,000

Anggaran Sewa Ruko Bulanan
Rp1,000,000

Total
Rp3,350,000



Total Biaya
Rp4,850,000

5.4       Sumber Pembiayaan Usaha
Sumber Modal
Nilai
Penggagas Usaha


Modal Fajri Arif Wibawa
Rp55,000,000

Modal Amrullah Reza
Rp35,000,000

Modal Mujib Nurmayanto
  Rp30,000,000
Pihak Pendukung/ Sponsor/ Investor
Rp50,000,000




Total Modal
Rp170,000,000

5.5       Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi Laba Rugi Studio
Pendapatan



Pemasukan Studio Rental




Tarif Per Jam

Rp35,000


Jumlah Jam Rata-Rata per hari

5 Jam


Pemasukan Rata-Rata per hari

Rp175,000







Pemasukan Rata-Rata per bulan

30 hari


Total Pemasukan per bulan


Rp5,250,000





Pemasukan Recording




Tarif Per Shift (6 jam)

Rp350,000


Jumlah Shift Rata-Rata per bulan

3 Shift




Rp1,050,000







Bonus PJ Recording @Rp100,000/shift

(Rp300,000)


Total Pemasukan per bulan


Rp750,000





Pemasukan Sound System




Tarif Pokok

Rp1,000,000


Tarif Per 1000 Watt
Rp300,000



Jumlah Watt Rata-Rata per bulan
5000 Watt





Rp1,500,000




Rp2,500,000







Bonus PJ Sound System

(Rp300,000)


Upah tenaga tambahan 2 orang

(Rp200,000)


Biaya Angkut

(Rp300,000)


Total Pemasukan per bulan


Rp1,700,000





Pemasukan Pelatihan Musik




Gitar




Tarif pelatihan per bulan
Rp250,000



Jumlah murid minimum
2





Rp500,000


Bass




Tarif pelatihan per bulan
Rp250,000



Jumlah murid minimum
2





Rp500,000


Drum




Tarif pelatihan per bulan
Rp250,000



Jumlah murid minimum
2





Rp500,000


Keyboard




Tarif pelatihan per bulan
Rp250,000



Jumlah murid minimum
2





Rp500,000


Vokal




Tarif pelatihan per bulan
Rp250,000



Jumlah murid minimum
2





Rp500,000




Rp2,500,000







Upah 5 Orang Pengajar @Rp250,000

Rp1,250,000


Total Pemasukan per bulan


Rp1,250,000






Laba Kotor


Rp8,950,000





Pengeluaran



Total Biaya Pengeluaran per bulan


Rp4,850,000






Laba Bersih per bulan


Rp4,100,000










BAB VI
MANFAAT SOSIAL DAN  EKONOMI
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir Indonesia banyak menghadapi permasalahan yang menyebabkan turunnya kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Merujuk hal tersebut perlu disadari adanya kelompok anak Indonesia yang selama ini diakui atau tidak seringkali diabaikan bahkan seringkali dianggap sebagai sampah masyarakat dan yang dihindari karena dianggap sebagai sumber permasalahan dan perilaku Kriminalitas.  Dengan didirikannya Studio Musik diharapkan permasalahan diatas dapat dikurangi bahkan tidak ada.
1.    Manfaat untuk masyarakat lingkungan sekitar
Dengan pendirian studio musik ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar sehingga mendapatkan lapangan kerja yang diharapkan dan dapat meningkatkan ekonomi mereka.
2.    Manfaat bagi penerimaan pendapatan Daerah
Secara tidak langsung pendapatan Daerah akan terpengaruh dengan kehadiran usaha ini yaitu dengan penerimaan Pajak usaha, pengurusan perijinan dan ijin-ijin yang lain. 
3.    Manfaat peningkatan dan penyaluran bakat masyarakat muda.
Studio Musik akan membantu menyalurkan bakat-bakat yang ada dalam masyarakat, dengan sewa maka akan membantu mereka dalam menggunakan peralatan music yang mereka butuhkan perlukan lengkap dengan sound systemnya tanpa membeli peralatan sendiri yang biayanya sangat besar. Di sisi lain pengaruh narkoba dan kriminalitas dapat dihindari dan diminimalkan dikehidupan masyarakat.
4.    Manfaat dari penggunaan teknologi baru di studio musik.
Dengan menerapkan teknologi yang baru pada studio music ini maka  diharapkan pemakai dan pengguna jasa dapat menyesuaikan dengan peralatan dengan teknologi yang baru dan mereka terbiasa dengan sarana yang ada.
5.    Manfaat bagi perbaikan struktur industri
Studio Musik ini akan menambah daftar usaha dan industry yang ada di daerah tersebut. Diharapkan akan membantu pertumbuhan perekonomian daerah dan wilayah tersebut.

















BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan:
Dilihat dari aspek Pasar dengan didirikannya studio musik  akan banyak memberikan keuntungan baik bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih terbantu dan termotifasi untuk lebih berkembang. Pengembangan dan minat dalam penyaluran bakatnya akan terwadahi dengan adanya usaha ini dan pengaruh penyakit masyarakat dapat diminimalisir.
Saran:
Diharapkan segera direalisasikan dan mendapat dukungan oleh semua pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar