TUGAS KELOMPOK 2
Permintaan
dan Penawaran Jasa Transportasi
Oleh
:
1. Dedi Harianto NPM
11210077
2. Fajri Arif Wibawa NPM 11210082
3. Jeni Partiawan Daru NPM 11210084
4. Joni Herdiansyah NPM 11210086
5. Iwan Sanjaya NPM
11210083
6. Nursodiq NPM
11210098
Prodi : Pendidikan
Ekonomi
Matakuliah : Manajemen
Kepariwisataan dan
Transportasi
Dosen : Drs. H. Taslim,
ZN.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2011/2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Alhamdulilahi
robil alamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad
SAW, yang kita nantikan syafaatnyua di Yumul Kiamah nanti. Dalam
kesempatan ini, saya tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Bapak Drs. H. Taslim, ZN. selaku dosen matakuliah manajemen kepariwisataan dan
transportasi.
2.
Teman-teman kelompok 2 yang telah bekerja sama untuk
menyelesaikan makalah ini.
3.
Kedua orang tua kami yang selalu memberikan semangat
kepada kami.
4.
Semua pihak yang
telah berkenan memberikan bantuan-bantuan.
Kami menyadari bahwa dalam makalah
ini, masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Karena itu, Kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga pembuatan
makalah yang akan datang dapat lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi Kami khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul ............................................................................................ i
Kata
Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar
Isi ....................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar
Belakang ................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah..........................................................................
1
1.3
Tujuan .............................................................................................. 1
1.4
Manfaat ............................................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................... 3
2.1 Jasa
Trasnportasi segi permintaan (DEMAND) ........................ 3
2.2 Jasa
Trasnportasi segi penawaran (SUPPLY) .......................... 8
BAB III
PENUTUP ...................................................................................... 16
3.1
Kesimpulan .................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam jasa transportasi pasti ada sebuah permintaan dan
penawaran yang ditujukan pada konsumen. Permintaan adalah jumlah barang atau
jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga,
dan pada waktu tertentu. Sedangkan Penawaran adalah jumlah barang atau jasa
yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan
pada waktu tertentu. Penawaran yang dimaksud disini adalah tentang penawaran
jasa transportasi. Ada beberapa hal yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
jasa transportasi. Oleh karena itu, kami memberikan judul makalah ini yaitu
Permintaan dan Penawaran Jasa Transportasi. Karena dalam mempelajari
transportasi kita perlu mengetahui tentnag permintaan dan penawaran jasa
transportasi tersebut.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat
dirumuskan beberapa masalah, yaitu :
a.
Apa pengertian permintaan?
b.
Apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan jasa
transportasi?
c.
Apa pengertian penawaran?
d.
Apa saja faktor yang mempengaruhi penawaran jasa
transportasi?
1.3 Tujuan
a.
Untuk mengetahui apa pengertian permintaan.
b.
Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi
permintaan jasa transportasi.
c.
Untuk mengetahui apa pengertian penawaran.
d.
Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi
penawaran jasa transportasi.
1.4 Manfaat
a.
Sebagai media belajar dan tambahan wawasan bagi penulis.
b.
Memberikan
informasi bagi pembaca.
c.
Dapat
memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jasa Transportasi Segi permintaan (DEMAND)
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh
konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Permintaan yang
di maksud disini yaitu permintaan konsumen untuk mengkonsumsi jasa
transportasi. Beberap faktor yang mempengaruhi permintaan jasa
transportasi :
a.
Harga Jasa itu Sendiri
Harga jasa akan memengaruhi jumlah jasa yang diminta.
Jika harga naik jumlah permintaan jasa tersebut akan meningkat, sedangkan jika
harga turun maka jumlah permintaan jasa akan menurun.
b.
Harga Jasa Subtitusi
(Pengganti)
Harga jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah jasa yang diminta.
Apabila harga dari jasa substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada
jasa substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka
orang akan tetap menggunakan barang yang semula.
c.
Harga Jasa Komplementer
(Pelengkap), Jasa pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan jasa.
d.
Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya
permintaan akan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan jasa
juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk
mengkonsumsi jasa juga akan turun.
e. Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap jasa dapat memengaruhi jumlah jasa yang diminta.
Jika selera konsumen terhadap jasa tertentu meningkat maka permintaan terhadap
jasa tersebut akan meningkat pula.
f.
Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap mutu jasa yang diminta.
Kebutuhan terhadap suatu jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat
terhadap jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap jasa sangat
mendesak maka permintaan masyarakat terhadap jasa tersebut menjadi meningkat.
g.
Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung
menambah pemakaian jasa yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin
mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka
konsumen cenderung mengurangi pemakaian jasa.
h.
Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi pemakaian jasa yang diminta. Jika
jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka jasa yang diminta
akan meningkat.
Macam-Macam Permintaan
Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain
permintaan berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.
a.
Permintaan Menurut Daya Beli
Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu
permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.
1.
Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap
suatu jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada
permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan jasa itu dan ia mampu
membayarnya.
2.
Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat
terhadap suatu jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi
belum melaksanakan pembelian jasa tersebut.
3.
Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap
suatu jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut
konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli jasa yang diinginkan.
b.
Permintaan Menurut Jumlah
Subjek Pendukungnya
Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan
individu dan permintaan kolektif.
1.
Permintaan individu, adalah permintaan jasa yang
dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.
Permintaan kolektif atau permintaan pasar jasa, adalah
kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan secara
keseluruhan para konsumen untuk permintaan jasa.
Kebutuhan akan jasa-jasa
transportasi ditentukan oleh barang-barang dan penumpang yang akan diangkut
dari satu tempat ke tempat yang lain. Jumlah angkutan yang tersedia
dibandingkan dengan kebutuhan terbatas, di samping itu permintaan terhadap jasa
transportasi merupakan “ derived demand”. Untuk mengetahui berapa jumlah
permintaan akan jasa angkutan sebenarnya (actual demand) perlu dianalisis
permintaan akan jasa-jasa transportasi sebagai berikut:
a.
Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk satu daerah, provinsi
dari satu negara akan membawa pengaruh terhadap jumlah jasa angkutan yang akan
dibutuhkan (perdagangan, pertanian, perindustrian dan sebagainya)
b.
Pembangunan wilayah dan
daerah
Saat ini negara RI dalam proses pembangunan
tahap tinggal landas (take off). Dalam rangka pemerataan pembangunan dan
penyebaran penduduk diseluruh pelosok indonesia, transportasi sebagai sarana
dan prasarana penunjang untuk memenuhi kebutuhan akan jasa angkutan harus dibarengi
sejalan dengan program pembangunan guna memenuhi kebutuhan tersebut.
c. Perdagangan
expor dan impor merupakan satu segi yang menentukan berapa jumlah jasa
transportasi yang diperlukan untuk perdagangan tersebut.
d. Industrilisasi
Proses industrilisasi di segala sektor
ekonomi dewasa ini yang merupakan program pemerintah untuk pemerataan
pembangunan, akan membawa dampak terhadap jasa-jasa angkutan tersebut dapat di
penuhi oleh karena banyak faktor-fakotr yang mempengaruhi seperti :
ü Peralatan
yang dioperasikan yang tersedia
ü Masalah
teknis alat angkut yang digunakan
ü Jumlah
alat angkut yang tersedia
ü Masalah
pengelolaan pengangkutan (segi manajemen operasional)
ü Jasa-jasa
angkutan merupakan jasa slow yielding ( hasilnya lambat ) sedang biaya
investasi dan biaya pemeliharaan besar
e. Transmigrasi dan penyebaran penduduk
Transmigrasi dan penyebarab penduduk ke
seluruh daerah di indonesia salah satu faktor permintaan yang menentukan
banyaknya jasa-jasa angkutan yang harus disediakan oleh perusahaan angkutan.
Selain daripada jasa-jasa angkutan yang di sediakan harus diperhatikan pula
keamanan, ketetapan, keteraturan,kenyamanan, dan kesempatan yang dibutuhkan
oleh pengguna jasa transportasi.
f. Analisis
dan proyeksi akan permintaan jasa transportasi
Sehubungan dengan faktor-faktor tersebut
diatas, untuk memenuhi permintaan akan jasa-jasa transportasi, perlu diadakan
perencanaan transportasi yang mantap dan terarah , agar dapat menutupi
kebutuhan akan jasa angkutan yang diperlukan oleh masyarakat pengguna jasa.
Peralatan analisis dan proyeksi, untuk
mengetahui berapa permintaan yang dibutuhkan. secara makro dapat digunakan
untuk mengetahui total permintaan akan jasa transport.
ü Analisis
rasio (ratio analysis)
Dengan analisis rasio yaitu
membandingkan antara kebutuhan dan penyediaan jasa-jasa transportasi setiap
bulan kwartal dan tahun, bisa diketahui pertambahan, penurunan ,permintaan akan
jasa-jasa angkutan termasuk metode ini sangat sederhana dan mudah diaplikasikan
dalam praktek sehari-hari.
ü Pendekatan
secara matematis
Analisis secara matematis
hasilnya akan lebih baik daripada metode analisis rasio, karena dalam hal ini
digunukan rumus-rumus matematika/statistik. Salah satu cara yang dapat
digunakan ialah dengan” analisis garis regresi(regression analisis) garis
regresi yang memakai fungsi linear”.
Y = a0+a1x1+a2x2+anxn+U
Y
= adalah fungsi linear
U = menerangkan random error coefficien :
a0,a1,an
adalah besarnya( luasnya) error pada U2 yaitu antara yang aktual dengan yang
diramal. Koefisien merupakan faktor variabel terhadap x, yang menunjukan adanya
perubahan-perubahan atas depended variabel pada x,
2.2 Jasa Transportasi Segi Penawaran (SUPPLY)
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual
oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Penawaran
yang dimaksud disini adalah tentang penawaran jasa transportasi. Beberapa
faktor yang mempengaruhi penawaran jasa transportasi yaitu :
a.
Harga jasa itu Sendiri
Apabila harga jasa yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah jasa
yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika jasa yang ditawarkan turun
jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.
b.
Harga jasa Pengganti
Apabila harga jasa pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan
jumlah jasa yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari jasa
pengganti ke jasa lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.
c.
Biaya Peralatan dan
perlengkapan
Apabila biaya-biaya peralatan dan perlengkapan meningkat,
maka harga jasa diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan jasa
produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak
mau rugi. Sebaliknya jika biaya peralatan dan perlengkapan turun, maka produsen
akan meningkatkan produksinya. Dengan
demikian penawaran juga akan meningkat.
d.
Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar
kecilnya jasa yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan
memudahkan produsen dalam menghasilkan jasa. Selain itu dengan menggunakan
mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen
untuk menjual jasa.
e.
Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk jasa sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu jasa tersebut menjadi
tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan
berkurang.
f.
Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga jasa naik, sedangkan penghasilan
masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah jasa yang ditawarkan.
Macam-Macam Penawaran Apabila ditinjau
dari jumlah jasa yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
a.
Penawaran Individu
Penawaran
individu adalah banyaknya jasa yang akan dijual oleh seorang penjual.
b.
Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah
keseluruhan jumlah suatu jasa yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran
pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.
Penyediaan jasa-jasa
transportasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ada kaitannya dengan
permintaan akan jasa tranportasi secara menyeluruh. Tiap modal transportasi
mempunyai sifat , karakteristik,dan aspek teknis yang berlainan, hal mana akan
mempengaruhi terhadap jasa-jasa angkutan yang ditawarkan oleh pengangkutan.
Dari segi penawaran, dari segi penawaran/supply jasa-jasa angkutan dapat kita
bedakan dari segi :
a. Peralatan
yang digunakan
b. Kapasitas
yang tersedia
c. Kondisi
teknis alat angkut yang dipakai
d. Produksi
jasa yang dapat diserahkan oleh perusahaan angkutan
e. Sistem
pembiayaan dalam pengoperasian alat angkutan
Dari segi penyediaan jasa harus memperhatikan benar-benar
agar pengguna jasa angkutan merasa puas yang berhubungan dengan:
a. Keamanan
b. Ketepatan
c. Keteraturan
d. Kenyamanan
e. Kecepatan
f. Kesenangan
g. Kepuasan,
dalam pengangkutan tersebut
Sebelumnya telah diuraikan dimuka bahwa sifat,
karakteristik, aspek teknis moda transportasi tidak sama, hal mana dalam
pengoprasian masing-masing moda (sistem transportasi akan berbeda yang satu
dengan yang lain dilihat dari segi penyadiaan jasa (supply).
Dari sudut penawaran jasa angkutan untuk ukuran jarak,
kecepatan angkutan yang digunakan dapat kita lihat klasifikasikan menurut
unsur-unsur operasional dalam beberapa golongan seperti tersebut, dibawah ini :
1.
pengelompokan
transportasi darat
A.
Angkutan
jalan raya
a.
Vehicles
(alat angkut)
ü
Bus
ü
Truck
ü
Kendaraan
gandeng dan trailer
b.
Ways
(jalan)
ü
Rambu-rambu
jalan
ü
Traffic
lights
ü
Jembatan
timbang
ü
Alat
pengujian
ü
Kendaraan
pengujian
ü
Jaringan
jalan
c.
Terminal
ü
Terminal
Bus
ü
Terminal
Truck
B.
Angkutan
kereta api
a.
Vehicles
(alat angkut)
ü
Lokomotif
ü
Gerbong
barang
ü
Kapal
ferry
ü
Gerbong
peti kemas
b.
Ways
(jalan)
ü
Jalan/rel,
incl. ballast
ü
Bantalan/track
ü
Jembatan
ü
Signals,
navigasi, telekomunikasi
ü
Logistik
untuk ways
c.
Terminal
(stasiun)
ü
Stasiun,
incl. perlengkapannya
ü
Gundang,
incl. tanah lapang untuk open storage
ü
Depot/balai
kerja
ü
Gudang
unutk ferry
C.
Angkutan sungai danau dan penyebrangan (ASDP)
a.
Vehicles
(alat angkut)
ü Kapal
sungai/kapal ferry
b.
Way (alat angkut)
ü Rambu-rambu
sungai/danau
ü Pengerukan/pembersihan
alur sungai incl. Kapal keruk
ü Kapal
inspeksi/kerja
ü Elekomunikasi
dan nafigasi sungai
c.
Terminal (pelabuhan penyebrangan)
ü Kade
ü Terminal
passenger, gundang, kantor
ü Depot
minyak
ü Litrik
ü Air
2.
Pengelompokan
Transportasi udara
A.
Vehicles
(alat angkut)
a.
Kapal
terbang domestic flight
ü
Trunk
lines
ü
Feeder
lines
ü
Regional
kines
b.
Kapal-kapal
terbang internasional flight
B.
Ways
(jalur perdagangan)
a.
Telecommunication
dan navigation aids
b.
Meteorologi
penerbangan
c.
Penerbangan
landasan
d.
ATC
(air traffic control)
C.
Terminal
(bandara)
a.
Landasan,
apron. Taxi way
b.
Listrik
c.
Air
d.
Pemadam
kebakaran
e.
Office
terminal
f.
Pessenger
terminals
g.
Alat
bongkar muat
h.
Kesehatan
penerbangan
i.
Kendaraan
j.
Gudang/storage
k.
Hanggar
l.
Jaringan
jalan
m.
Tanah
pemagaran dan sebagainya
3.
Pengelompokan
Transportasi Laut
A.
Vehicles
(alat angkut)
a.
Kapal
antar pulau
b.
Kapal
samudra
c.
Kapal
lokal
d. Kapal/armada
rakyat (mosquito fleet)
e. Sea
train
f. Log
carrier
B. Ways
(jalur pelayaran dan rambu-rambu)
a. Pengerukan
1. Armada
keruk
ü Kapal
keruk tuda
ü Kapal
keruk cangkram
ü Bak
lumpur
ü Rumah
apung
ü Bak
minyak
ü Kapal
gandeng
ü Pipa
ponton laut
ü Pipa
ponton darat
ü Perawatan,
perbaikan armada/docking
2. Bengkel
keruk
ü Steiger
ü Dock
ü Perbengkelan
ü Gedung/kantor
ü Listrik
ü Air
ü Kendaraan
3. Kegiatan
pengerukan
ü Pengerukan
rutin (maintenace dredging)
ü
Pengerukan
development/backlog (capital dreging)
b.
Perambuan
dan penerangan pantai
1.
Kapal-kapal
rambu
2.
Bengkel-bengkel
rambu
3.
Dermaga
rambu
4.
Mercu
suar
5.
pelampung
suar
6.
Rumah
jaga
7.
Kendaraan/fasilitas
lain
c.
Telekomunikasi
laut dan navigasi
1.
Stasiun
radio pantai
2.
Stasiun
radio fixed
3.
Rumah
marconisst
4.
Bengkel
telekom
5.
kendaraan
d.
Kapal-kapal
pemerintah
C.
Terminal
(pelabuhan)
a.
Kade
b.
Gudang
c.
Aor
d.
Listrik
e.
Alat
bongkar muat
f.
Jaringan
jalan di pelabuhan
g.
Pemecah
gelombang
h.
Bangunan/unit
kerja
i.
Kendaraan
j.
Fire
figting equipment
k.
Tug
boat health center
l.
Dock/golongan
Dari uaraian di atas, bahwa penawaran unutk transportasi
beraneka ragam dan multi kompleks. Guna meramalkan penjualan jasa angkutan
sebaiknya digunakan metode statistik dan matematika (analisis garis regresi dan
analisis korelasi)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas maka kami dapat menyimpulkan
sebagai berikut :
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu
tertentu. Sedangkan Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan
dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
Yang dimaksud permintaan dan penawaran disini yaitu permintaan dan penawaran
jasa transportasi.
DAFTAR PUSTAKA
Buku manajemen trasnportasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar